Terkadang kata-kata tak memiliki apa-apa

Aku sedang menulis apa di sini.?
sedikit demi sedikit aku mengumpulkan apa yang akhir-akhir ini aku dapatkan.
aku sempat buntu dan tak mampu mengatakan apa-apa...
fakta yang kutemukan sebenarnya tak jauh berbeda dari hari-hari sebelumnya.
masih saja sama, dimana manusia tak menyadari apa yang mereka inginkan dan yang tak mereka inginkan...

Penuh minoritas dalam hubungan yang maksimal...

aku melihat ada tawa...
melihat caci maki dan senyuman palsu yang biasa saja..
semua sama saja di mana mana...

Tapi...

Ada satu hal yang menarik,
sebuah hubungan dimana kata-kata bukanlah sesuatu yang penting...
dimana kata-kata tak mampu menyelamatkan dan menjelaskan sesuatu...
kadang aku berfikir kalau telinga tidak ada gunanya di sini...
aku melihat betapa lelahnya lidah-lidah bicara, dan selelah itu juga telinga-telinga tak mempedulikannya...

hahahahhahaha....

Lucu sekali ketika kulihat hal ini terjadi berulang-ulang.

penuh basa basi dan tipuan kepedulian...


karena di sini kata-kata hanya sarapan...
kata-kata hanya makan siang dan makan malam...
kata-kata hanya tidur pulas...


kata-kata tak memiliki apa-apa di sini...


kata-kata hanya untuk mengatakan...




AKU MAU ITU.!!!

MARAH...

aku ingin sekali tiba-tiba lupa akan keberadaan setan...

ingin meledak begitu saja tanpa sedikitpun ditahan....

biarkan saja hancur, berantakan.

tak peduli harus hangus semua harapan-harapan...

arghhhhhhhhhhhhh

kalau ingin menulis puisi ini adalah saat yang tepat.

kalau ingin meronta-ronta ini adalah saat yang paling tepat...

krah bajuku terasa panas...

tenggorokan ku di tarik-tarik kancing baju yang tak menyentuh leher sedikitpun...

haaaahhhh

tak peduki keyboard ini berdetak keras dan memancing tatapan-tatapan..

siapa peduli kalau tiba-tiba aku dimaki karena meninggalkan pekerjaanku disudut sana...

tak akan ada kata-kata yang pas kalau sudah meledak..

hanya ingin mengeluarkan caci maki.

menyumpah-nyumpah..

sedikit saja tersinggung akan menghasilkan darah-darah, benturan-benturan...

aku laparrr.....

telingaku merah panas...

hidungku terasa sesak..

ada hantu-hantu dikepalaku..

memfitnah.

mendendam.

mencongkel-congkel kesalahan ...

menggaruk-garuk luka yang tak mau kering...

jari-jari mulai kaku..

hanya ada keburukan dalam pandangan-pandangan....

tidak mau membiarkan sedikit saja udara menenangkan...

tidak akan peduli...

tidak akan....

marah, marah ,,,

aku ingin marah...

Pilihan...

memilih untuk menjelaskan dengan menulis..
memilih pilihan kata dengan baris karena paragraf akan terlihat sumpek dan membuat pembaca bosan.
ada pilihan dimana harus bingung akan memakai warna apa dan backgroud apa..
dan akhirnya pilihan harus diakhiri dengan adanya sebuah keputusan.

dan aku mengEnter satu kali sehingga kumpulan kata di atas menjadi bentuk baris demi baris..
Bukan paragraf...
sebagian mengatakan kalau blog ini puisi saat baru pertama kali membukanya.
pilihan mengatakan kalau blog ini sebuah puisi..
hmm..
terima kasih sudah berkomentar..
tentu saja saya memilih untuk mendengarkan dan berusaha menjelaskan...

aku menyebut tulisan-tulisan ini sebuah pandangan.
sebuah keputusan yang aku dapatkan setelah memilih-milih begitu banyak sisi dalam pandangan saya.

dan saya sering menggunakan kata (aku atau saya)
mungkin bagi sebagian orang artinya sama.
tapi saya memilih untuk menempatkan mereka pada kalimat yang memiliki makna dan tujuan masing-masing...
hehe..
saya menulis dalam bentuk baris, bukan paragraf.
saya memilih seperti ini agar pembaca tidak bingung dan saya dapat menjelaskan lebih jelas..

^_^

saya orang yang hidup dalam pikiran yang sangat bercabang.
kadang saya menganggap pikiran saya ini seperti pohon.
mulai dari akar yang begitu banyak, bercabang, pohon dengan liukan yang berbelit dan penuh cabang.
hingga daun dalam tingkatan-tingkatan ranting hingga menemui bunga dan menjadi buah...
ya.
pikiran ini seperti pohon yang besar.
dengan begitu banyak arah dan ketika aku sadar selalu saja ada banyak PILIHAN...

aku ingat lagu Iwan Fals - aku bukan pilihan...
aku senang karena aku mengerti apa yang dia maksud.
apa yang dia maksud betapa tidak nyamannya menjadi pilihan.

apa menjadi pilhan itu buruk.?
tentu saja tidak.
yang buruk itu ketika kita menjadi salah satu pilihan.

hmmm...
semua sikap dan tindakan kita adalah pilihan.
mulai dari pangkal ke ujung.
mulai dari kegagalan sampai kemenangan...
semuanya pilihan..

dan tetap menulis adalah pilihan saya...
sedangkan tetap membaca atau tidak adalah pilihan anda.


pilihan...
saat aku mengulang dan mengulang kata ini dengan lidah saya.
saya menemukan begitu banyak cabang dalam kepala saya.
begitu banyak arah dan makna dari kata ini..

dan aku merasakan adanya pertentangan.

ada kiri ada kanan.
ada tinggal ada pergi.
ada setuju ada menolak.
ada iya atau tidak.
ada kalah atau menang.
ada suka atau benci.
ada sakit ada senang
ada hitam atau putih
ada siang atau malam.
ada tawa dan tangis.
maka ada salah atau benar...


ya..
bagi saya pilihan itu sebuah pertentangan...


saat dimana kita harus menjadi sesuatu yang berbeda.


Dalam bisik-bisik yang tegas.
Pilihan mengatakan kepada saya.

"Hati-hati, aku akan mengambil salah satu bagian dari dirimu"

Ketika seseorang tidak yakin...

Sebuah keyakinan..
ini berupa hal paling penting saat kita melakukan sesuatu...
sebuah ujung dari usaha kita..
situasi dimana kita harus mengambil sikap dan membuat keputusan...
kita harus yakin saat kita melakukan sesuatu...

hmmm...
di baca dan di baca hal di atas emang benar...
tapi itu biasa saja...
bukan hal yang tidak bisa kita mengerti...
dan tetap saja sangat biasa...

lalu apa yang akan saya katakan tentang keyakinan seseorang.?
apa yang saya anggap tidak biasa tentang keyakinan..?
justru bukanlah sebuah keyakinan yang kuat dan hebat...
tapi sebuah keragu-raguan, tidak yakin dan terkesan asal-asalan...

aku selalu bertanya pada orang lain tentang sesuatu yg baru saja telah dilakukannya.
bertanya tentang apa yang dirasakan seseorang setelah dia mengucapkan sesuatu..
mempertanyakan ketidaksanggupan seseorang mempertanggung jawabkan perbuatannya yang baru saja beberapa detik yang lalu dia lakukan...
aku bertanya dan aku kesal...
ya.. aku paling kecewa dengan orang yang tidak bisa bertanggung jawab...
dan banyak orang yg tidak suka ini...

tapi...
saya selalu menyisakan "tapi" disetiap sudut pemikiran saya..
saya selalu memberi ruang "tapi" dari setiap yang saya lihat, setiap yang saya hadapi...
dan aku selalu menemukan jawaban menarik dari "tapi" tersebut...

seseorang tidak yakin. tapi dia tetap bicara.
seseorang tidak yakin. tapi dia tetap melompat.
seseorang tidak yakin. tapi dia berdiri di depan kelas mengerjakan soal di papan tulis.
seseoarang tidak yakin. tapi dia menyelam.
seseorang tidak yakin. tapi dia berusaha menolong.
seseorang tidak yakin. tapi dia menulis.
seseorang tidak yakin. tapi dia menjawab.
seseorang tidak yakin.. tapi dia berkelahi..
seseorang tidak yakin. tapi dia mengatakan cinta.
seseorang tidak yakin. tapi dia melamar pekerjaan.
seseorang tidak yakin. tapi dia memasak.
seseorang tidak yakin. tapi dia sombong.
seseorang tidak yakin.. tapi dia berkata "SAYA BISA.!!!!!"
seseorang tidak yakin... TAPI dan TAPI lagi, dia melakukan banyak hal....

apa yang kita lihat dari tidak yakinnya seseorang itu.?
apa keputus-asaan.?
apa sebuah kata menyerah.?
apa sebuah penyesalan.?
apa aiar mata yang tidak memiliki arti.?

coba tanya pada diri kita sendiri.!!!
sudah berapa ribu hal yang kita lakukan dalam keadaan tidak yakin.? TAPI tetap kita lakukan.!!!!

tidak yakin itu TIDAK SALAH...
tidak yakin itu HEBAT...

hebat karena berani meski tidak yakin.
hebat meski akan menerima resiko apapun.
hebat karena mau dan mau. meski hanya mau untuk kalah dan dicaci maki.
hebat karena akan mencoba lagi. lagi, dan lagi...
hebat.. hebat... sangat HEBAT.!!!!

tidak yakin itu bukan kekurangan...
tidak yakin itu bukan hambatan.

tidak yakin itu sangat sederhana bagi saya....
tidak yakin itu cara kita menemukan keyakinan...

lalu apa kit akan marah saat seseorang melakukan kesalahan.?
apa kita akan murka saat seseorang tidak sengaja.?

satu hal yang kita sangat lupa..
kita tidak menghargai...
kita tidak mengerti dan dikalahkan amarah...


hebat bukan karena dia yakin melakukan sesuatu.
tapi karena dia mau melakukan sesuatu meski tidak yakin.

Tersenyum...

Aku jatuh cinta pada seulas senyuman...

tergila-gila.
semua yang kurasakan terlalu dalam segala hal..
terlalu besar...
sangat luar biasa untukku..
sangat luar biasa...

sebuah senyuman dari bibir yang sangat indah..
hmmm...
aku begitu mudah melihatnya sekarang...
cukup dengan menutup mata...
maka senyuman itu datang dan memberi kehangatan...
begitu jelas... begitu manis...

Untuk orang sepertiku sebuah senyuman bukanlah hal mudah...
aku tidak bisa suka begitu saja pada senyuman...
bahkan kadang aku begitu benci melihat orang tersenyum..
bagiku yang dulu senyuman itu hanyalah sebuah ilusi bibir..
tipuan...
hanya tipuan...

Aku sedang melihatmu sekarang...
melihatmu dalam kegelapan mataku...
melihatmu dalam lamunan ku yang sunyi...
aku ingin menulis puisi...
ingin terjatuh kedalam jurang yang siapapun tak bisa menemukanku...
jatuh kedalam kesendirian yang hanya ada aku dan senyumanmu...
aku tergila-gila...
Aku lupa pada apapun...

tak peduli aku sakit.
tak peduli aku kesepian.
tak peduli aku makan apa hari ini.
tak peduli aku terbakar.
tak peduli aku harus tenggelam dan basah...
tak peduli jika aku hidup..
tak peduli aku mati...
tak peduli aku lupa bernafas...
tak peduli aku menulis apa...
tak peduli apapun...

aku hanya melihat senyumanmu dalam mataku yang tertutup...

aku buntu...
tak bisa menyusun kata-kata dengan benar...
tak tau apa aku sekarang salah atau benar...
aku buntu...
sangat buntu...

kamu tau tidak.?
senyumanmu itu lebih berpengaruh dari pada pekerjaan ku yang menyiksa tubuh, pikiran, dan mentalku,
tak bisa dikalahkan rasa laparku yang di ujung kemampuan ku...
tak terhalangi semua hiruk pikuk keinginanku yang belum bisa aku miliki...
aku tak bisa sedetik saja lebih mementingkan duniaku...
tak peduli aku harus diam di kamar.
tak peduli aku sedang berlari 8 km tiap sore.
tak peduli aku mnghabiskan waktu menguras keringat dengan hitungan-hitungan ABS (latihan olah badan)
semua yang kulakukan...
selagi aku sadar..
aku tak bisa tak memikirkanmu...
tak bisa berhenti memikirkanmu...
sekalipun aku tidak bisa..

hahahahha...
aku jadi cengeng sekarang...
aku jadi lucu mendadak...
selera humorku jadi aneh...
aku jadi bodoh...

syg...
kamu sering tanya sama aku.
apa yang sudah kamu berikan untukku..
kamu pikir kalau aku tak dapat apa2 darimu.
kamu pikir cuma akulah orang yang melakukan yang terbaik buat kamu.
kamu slalu merasa belum melakukan apa-apa untukku..

apa kamu tau.?
aku tidak pemarah lagi sekarang.
aku berusaha tersenyum sekarang.
aku lebih bekerja keras sekarang.
aku belajar dengan keras sekarang..
semua yang kulakukan sekarang sungguh-sungguh..
aku punya tujuan sekarang...
aku punya mimpi sekarang...
aku peduli pada perasaan orang sekarang..
aku hidup sekarang, tidak lagi seperti orang mati yang bersikap semauku..
aku jadi lebih baik sekarang..
aku belajar tersenyum meski tak akan semanis senyumanmu...
aku mencoba syg...
aku mencoba dan tak ingin menyerah...

Aku tak peduli yang kutulis benar atau salah...
tak peduli ini akan baik atau buruk...

tak peduli ini akan dibaca atau tidak.
tak peduli 0 atau 100 kesungguhan yang aku dapat...
sedikitpun aku tidak peduli...
aku ingin menulisnya..
sebisa aku..
sejauh yang aku sanggup...
karena untuk menjelaskan kenyataannya tak akan cukup seluruh waktu yang aku miliki...

aku tak sanggup...
tak sanggup tanpa memikirkanmu...

Syg...

baik itu terang atau gelap..
baik itu jauh atau dekat.
baik itu ada atau tidak...

aku tak akan berhenti memikirkanmu...

Tersenyumlah...

karena aku yakin semua orang mencintai senyumanmu itu...

Melamun... Apa kosong.???

Hmmm...

Dalam kata hmm itu aja ada sesuatu.. ada makna dan juga ada pemikiran...

lalu apakah melamun dengan mudah saja kita katakan bisa kesurupan.?
melamun itu tidak berhenti berfikir kan.?
tidak kosong begitu saja...

Tidak baik melamun.. kata orang2 tua...
apalagi di pagi hari dan yang melamun itu anak muda...
pokoknya tidak baik.. itu kata orang2 tua..
hahahaha...

aku ingin tau apa itu melamun...
makna yg sebenarnya..
bukan cuma omongan orang2 tua atau kabar angin ...
hmm..

sekarang kita coba pikirkan apa yang disebut melamun...

Pada dasarnya melamun itu adalah yang kita lakukan jika terjadi sesuatu..
baik itu hal tentang yang kita ingin lakukan atau sudah kita lakukan...

plak..
kapur tulis pernah mendarat di wajahku...
menyadarkan ku dari sebuah lamunan..
apakah anda pernah merasakannya.?
sungguh.. itu kenangan yang maniss...
hehehe...

aku tidak tau melamun itu berasal dari bahasa mana dan juga belum pernah mendapatkan makna dan definisi sesungguhnya..
melamun itu hanya dianggap sesuatu yang tidak baik..
pokoknya itu kata orang2 tua...
benarkah.?

apa anda tau jawaban yang pasti.???

melamun.
aku ingin menggantinya dengan kata 'berfikir' atau 'merenung'
anda boleh memilih bahasa mana yang lebih anda suka...

aku lebih suka mengatakan melamun itu berfikir..
memikirkan sesuatu.
dan yang terjadi adalah aku menjadi foukus dan dalam seketika kehilangan kepedulian terhadap lingkunganku.
tenggelam dalam sebuah pemikiran...
dalam rencana-rencana..
intropeksi diri..
memahami kepalsuan.
mengingat rasa sakit.
menikmati kebahagiaan.
menonton masa lalu.
hanyut dalam bayangan masa depan..
tersenyum sendiri.
mengernyitkan dahi..
mangutuk.
menyumpah.
haaaaaaaaaaaaaaaaaa...
banyak lagi yang bisa kupikirkan dalam kata melamun itu...

makanya aku ganti melamun itu dengan kata berfikir 


apa yang salah dengan melamun.?
bukankah kita manusia ini punya sesuatu yang makhluk lain tak miliki.
pemikiran.!!!
dan itulah keberadaan terpenting manusia..
karena manusia berfikir...

layanan blog ini contohnya.
disini tempat kita mencurahkan pemikiran...
dan blog inipun sebuah pemikiran..

dan aku yakin..
layanan blog ini tidak langsung jadi.
butuh melamun untuk membuatnya..
butuh berfikir...

lalu dimana salah melamun.?
kenapa tidak boleh melamun.?

aku tidak suka larangan tentang ini..
aku tidak suka...

melamun itu penting...
aku butuh melamun.
anda juga butuh..
semua orang butuh...

hidup ini tidak berjalan lancar begitu saja..
butuh lamunan untuk menghadapinya.
dan orang tuapun sering bersembunyi di kamar atau tempat sepi melamunkan nasibnya...
mereka hanya berusaha terlihat tegar..
bersikap seolah mereka mampu melakukan semua hal tanpa pernah melamun...

kita tidak selalu tegar.
tidak selalu berhasil..
tidak selalu menang.
tidak selalu bahagia..

lalu kenapa tidak boleh melamun.?
kenapa.???

kita butuh perbaikan...
butuh ide...
butuh motivasi...
butuh ketengangn...
dan kita melamun....

tidak hanya di tempat sepi...
di samping teriakan.
di dalam hiruk pikuk.
dalam sebuah rapat...
di bawah hujan..
meski di sengat matahari...
kita melamun...

dan kita butuh itu...

karena melamun adalah berfikir...

Mimpi itu apa.?

Hm..

Aku ingat.. wajah asli seseorang itu adalah wajah ketika dia baru bangun tidur...
seseorang dikatakan cantik itu dilihat ketika dia baru bangun tidur...
dan ada sesuatu yang menarik ketika menutup mata saat terlelap.. sebuah realita yang di sebut mimpi...

ada yang menangis saat matanya mulai terbuka kembali dari tidur..
ada yang tiba-tiba tersenyum dan berseri-seri saat ia bangun..
ada yang terdiam..
ada yang marah..
ada yang berkeringat dan menatap takut..
dan juga ada yang tak mau bangun... katanya mimpi indah..
hahahhahaha...

mimpi... dengan sangat yakin aku mengatakan.. semua orang pasti pernah bermimpi..
aku tak tau apa itu bahagia atau sedih..
baik itu jelas atau samar-samar...
meskipun itu bisa diterima atau tidak..
tapi... semua orang bermimpi...

mimpi itu bunga tidur..
aku terus mencoba memahami hal itu..
ketika seseorang menangis di saat bangun iya akan lega karena itu cuma mimpi..
ada yang kecewa ketika bangun karena ternyata kebahagiaan nya hanya dalam mimpi tadi malam..
hmm.
tapi bagiku... mimpi bukan bunga tidur..
bagiku tidak sesederhana itu...

mimpi... bagiku mimpi adalah sebuah kenyataan...
sebuah realita yang benar-benar terjadi. Tapi dalam konteks pribadi..
yang kumaksud dalam konteks pribadi adalah mimpi itu nyata bagi setiap pemiliknya..
mimpi itu benar-benar dilalui,dirasakan. dan dinikmati pemiliknya...
tapi... di dalam dirinya...
bukan bagi orang lain yang tak tau dan tak mengerti...
dan bukan bagi dunia saat ia terjaga dari tidur...

Mimpi adalah kesempatan yang diberikan Tuhan untuk menghadapi pemikiran-pemikiran kita...

Itulah arti mimpi menurut saya...

kenapa demikian.?

sadarkah kita.?

mimpi itu tak hanya datang begitu saja..

mimpi itu kelanjutan dari rasa takut kita menjelang tidur..

kelanjutan dari rasa bahagia kita menjelang memejamkan mata..

mimpi itu menjawab pertanyaan yang kita ragukan saat kita bangun...

miumpi itu memberi kita kesempatan menjadi orang lain yang di dunia nyata tak mungkin kita lakukan...

memaki.

menangis.

tersenyum.

membunuh.

mencuri.

menolong.

menjadi baik atau buruk..

di dalam mimpi kita lakukan apapun yang kita mau..

yang kita takutkan. yang kita inginkan...

mimpi itu kesempatan pertama mempraktekkan pemikiran-pemikiran kita yang dalam keadaan bingung..

memberi kita kesempatan melakukan kesalahan atau hal benar tanpa ada yang akan menghukum, tanpa ada yang akan menghina, tanpa ada yang tau, tanpa ada komplain, dan yang terpenting resikonya cuma satu.. PENGARUH TERHADAP DIRI SENDIRI...

ini semacam simulasi..

semacam latihan gratis tanpa biaya dan hukuman...

mimpi itu realita...

sebuah kenyataan sebelum kenyataan benar-benar terjadi...

seperti main game...

kita ada 2 nyawa. nyawa pertama untuk belajar.

dan nyawa kedualah babak penentuan...

jadi...

mimpi itu bagaimana semestinya.?

mimpi itu tempat belajar...

tempat memahami diri kita...

itu yang seharusnya.!!!

mimpi itu bonus...

bukan hanya bunga tidur yang hilang begitu saja...

karena mimpi adalah bagian dari realita...