Senin, 04 April 2011

MARAH...

aku ingin sekali tiba-tiba lupa akan keberadaan setan...
ingin meledak begitu saja tanpa sedikitpun ditahan....
biarkan saja hancur, berantakan.
tak peduli harus hangus semua harapan-harapan...
arghhhhhhhhhhhhh
kalau ingin menulis puisi ini adalah saat yang tepat.
kalau ingin meronta-ronta ini adalah saat yang paling tepat...
krah bajuku terasa panas...
tenggorokan ku di tarik-tarik kancing baju yang tak menyentuh leher sedikitpun...
haaaahhhh
tak peduki keyboard ini berdetak keras dan memancing tatapan-tatapan..
siapa peduli kalau tiba-tiba aku dimaki karena meninggalkan pekerjaanku disudut sana...
tak akan ada kata-kata yang pas kalau sudah meledak..
hanya ingin mengeluarkan caci maki.
menyumpah-nyumpah..
sedikit saja tersinggung akan menghasilkan darah-darah, benturan-benturan...
aku laparrr.....
telingaku merah panas...
hidungku terasa sesak..
ada hantu-hantu dikepalaku..
memfitnah.
mendendam.
mencongkel-congkel kesalahan ...
menggaruk-garuk luka yang tak mau kering...
jari-jari mulai kaku..
hanya ada keburukan dalam pandangan-pandangan....
tidak mau membiarkan sedikit saja udara menenangkan...
tidak akan peduli...
tidak akan....

marah, marah ,,,
aku ingin marah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar